Pemkot Tasikmalaya Jajaki Penerapan Pendidikan Berbasis Militer

jabarmedsos.com  - Pemerintah Kota Tasikmalaya juga sedang mengkaji penerapan pendidikan karakter berbasis pelatihan semi militer untuk pelajar bermasalah (misalnya siswa nakal) sebagai upaya mendisiplinkan dan membentuk tanggung jawab generasi muda, sejalan dengan gagasan Gubernur Jawa Barat. Program ini melibatkan kerja sama dengan TNI dan Dinas Pendidikan, dan rencananya siswa yang bermasalah akan mengikuti pelatihan di barak militer.

Pendidikan ala barak militer di Tasikmalaya adalah program pembinaan karakter berbasis pelatihan semi militer yang sedang dikaji oleh pemerintah daerah untuk siswa bermasalah atau terindikasi memiliki masalah kedisiplinan. Program ini terinspirasi dari wacana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang ingin membentuk karakter generasi muda agar lebih disiplin dan bertanggung jawab melalui pelatihan intensif di lingkungan mirip barak militer.

Beberapa poin penting terkait program ini

Sasaran: Siswa bermasalah, seperti yang terlibat tawuran atau kenakalan remaja, akan dibina di barak militer selama beberapa waktu dengan latihan fisik, pembentukan pola hidup sehat, dan pengembangan minat bakat.

Durasi: Pelatihan biasanya berlangsung selama dua kali 14 hari secara intensif tanpa mengganggu aktivitas belajar formal.

Tujuan: Meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan karakter siswa melalui pendekatan militer yang ketat.

Status: Pemkot Tasikmalaya masih mengkaji dan menunggu regulasi serta masukan dari berbagai pihak sebelum melaksanakan program ini agar tidak menimbulkan ketidakadilan atau dampak negatif.

Kontroversi: Ada kritik dari kalangan aktivis dan lembaga HAM yang menilai pendekatan militer untuk anak-anak bermasalah bisa berbahaya, melanggar hak anak, dan tidak efektif dalam jangka panjang.

Anggaran: Provinsi Jawa Barat mengalokasikan Rp 6 miliar untuk program ini di 2025, meski masih ada kritik soal prioritas anggaran di tengah banyaknya anak yang belum sekolah.

Secara keseluruhan, program pendidikan ala barak militer di Tasikmalaya merupakan upaya pembinaan karakter siswa bermasalah dengan pendekatan disiplin militer, namun pelaksanaannya masih dalam tahap kajian dan evaluasi menyeluruh agar sesuai dengan regulasi dan nilai edukatif.

(JBRMDS/05-18/02/25)