Breaking News

Ketegangan Berkepanjangan di Kadin Jabar: Pimpinan Kadin Minta Gubernur Segera Selesaikan


jabarmedsos.com - Polemik internal di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat hingga kini belum kunjung selesai. Konflik ini bermula dari pemecatan sepihak terhadap empat ketua Kadin kabupaten/kota oleh Caretaker Kadin Jabar, Agung Suryamal, yang dianggap melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Para ketua Kadin daerah ini menilai tindakan Agung sebagai kesewenang-wenangan dan menuntut agar ia dicopot dari jabatan caretaker.

Sejumlah ketua Kadin kabupaten/kota di Jawa Barat pun telah mengeluarkan maklumat resmi yang meminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, untuk segera turun tangan menyelesaikan polemik ini agar kepengurusan Kadin Jabar kembali kondusif dan tidak mengganggu dunia usaha serta investasi di wilayah tersebut.

Alasan Para Ketua Kadin meminta Gubernur Dedi Mulyadi turun tangan menyelesaikan polemik

Alasan utama para ketua Kadin kabupaten/kota mendesak Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, turun tangan adalah karena Ketua Caretaker Kadin Jabar, Agung Suryamal, dianggap telah melanggar aturan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) organisasi dan melakukan tindakan sepihak yang tidak sesuai dengan ketentuan, seperti mengganti ketua Kadin daerah tanpa kewenangan yang jelas.

Mereka menilai tindakan Agung tersebut menimbulkan kegaduhan, kekacauan, dan perpecahan di Kadin kabupaten/kota di Jawa Barat, serta mengganggu iklim usaha, kepercayaan pengusaha, dan investasi di daerah. Oleh karena itu, mereka mengeluarkan maklumat resmi yang meminta Kang Dedi dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, untuk segera turun tangan menyelesaikan konflik ini agar kepengurusan Kadin Jabar menjadi kondusif dan dunia usaha di Jawa Barat tidak terganggu.

Caretaker Kadin Jabar membantah lakukan pelanggaran

Caretaker Kadin Jawa Barat membantah tuduhan melakukan pelanggaran peraturan organisasi. Mereka mengklaim bahwa kepengurusan caretaker saat ini adalah resmi dan memiliki surat keputusan dari Ketua Umum Kadin Pusat, Anindya Bakrie, yang menunjuk Agung Suryamal sebagai ketua caretaker Kadin Jabar. Bendahara caretaker, Leni Anggraeni, menyatakan bahwa caretaker adalah satu-satunya yang diakui oleh Kadin Pusat dan berharap pihak Kadin Jabar yang dipimpin Almer Faiq Rusydi bisa bergabung dan berdialog untuk mencari solusi terbaik. Rencana caretaker adalah menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk memilih ketua Kadin Jabar yang baru.

(JBRMDS/05-18/02/25)

No comments