Faktor Apa Saja yang Menyebabkan Penurunan Suhu di Indonesia Akhir-akhir Ini

jabarmedsos.com Suhu dingin yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini terutama disebabkan oleh masuknya massa udara kering dari Benua Australia yang sedang mengalami musim dingin (Monsun Australia), bukan karena fenomena Aphelion meskipun terjadi bertepatan waktu. Udara kering ini membuat malam hari terasa lebih sejuk dan suhu siang hari tidak terlalu panas.

Selain itu, kondisi atmosfer seperti lemahnya Monsun Australia, aktivitas gelombang atmosfer tropis (Madden-Julian Oscillation atau MJO), dan gelombang ekuator juga berperan dalam mempengaruhi cuaca dan curah hujan yang masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia, sehingga suhu udara menjadi lebih variatif.

Faktor lain yang turut menurunkan suhu di beberapa daerah adalah berkurangnya awan dan hujan, yang menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi lebih cepat hilang pada malam hari, sehingga suhu turun lebih cepat dan terasa dingin.

BMKG menegaskan bahwa Aphelion hanyalah fenomena astronomis tahunan di mana Bumi berada paling jauh dari Matahari, dan pengaruhnya terhadap suhu di Indonesia sangat kecil dan tidak signifikan.

Jadi penyebab utama suhu dingin di Indonesia akhir-akhir ini adalah Monsun Australia yang membawa udara kering dan dingin, serta kondisi atmosfer lokal, bukan Aphelion.

(JBRMDS/05-18/02/25)