Sosok Ibunda diduga jadi Walikota bayangan dibelakang Viman

Ibunda Wali Kota Tasikmalaya, Hj Evi Silviani, menjadi sosok sentral dalam dinamika rotasi-mutasi jabatan struktural di lingkungan Pemkot Tasikmalaya. Sebagai anggota DPRD Kota Tasikmalaya sekaligus ibu dari Wali Kota Viman Alfarizi, Evi dianggap memiliki pengaruh besar terhadap keputusan-keputusan yang diambil oleh wali kota.

Kekhawatiran Masyarakat

Kekhawatiran masyarakat terhadap pengaruh Hj Evi Silviani terhadap keputusan Wali Kota Viman Alfarizi cukup besar karena ia diyakini memiliki pengaruh signifikan dalam dinamika rotasi-mutasi jabatan struktural di Pemkot Tasikmalaya. Banyak pegawai dan birokrat yang bersilaturahmi ke rumah Evi untuk menyampaikan harapan atau kepentingan terkait mutasi, sehingga rumahnya menjadi titik sentral komunikasi informal yang memengaruhi arah kebijakan wali kota.

Bantahan dari Ibunda Viman

Hj Evi Silviani tegas membantah banyaknya pejabat struktural yang datang kerumahnya untuk tujuan politik atau lobi kekuasaan melainkan ruang sharing dan komunikasi positif. Persepsi publik tetap ada bahwa pengaruhnya sangat kuat dan berperan sebagai "ibu kota" yang memiliki pengaruh moral dan spiritual dalam birokrasi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran soal potensi pengaruh informal yang bisa memengaruhi proses birokrasi secara signifikan di luar mekanisme resmi.

Sementara itu Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, memberikan klarifikasi terkait pengaruh ibundanya, Hj Evi Silviani, dalam dinamika pemerintahan kota, terutama menjelang rotasi-mutasi jabatan struktural. Viman menegaskan bahwa peran ibunya lebih bersifat sebagai figur moral dan spiritual yang memberikan dukungan doa dan semangat, bukan sebagai pihak yang melakukan lobi kekuasaan atau pengambilan keputusan secara langsung.

(JBRMDS/05-18/02/25))