Pimpinan Baru PKS Bertemu Anies: Strategi Apa yang Akan Diterapkan?
Jakarta - Pertemuan pengurus baru PKS dengan Anies Baswedan menandai perubahan strategi politik PKS. Di bawah kepemimpinan baru Almuzzammil Yusuf, PKS sedang menjalani transformasi dari partai yang sangat ideologis menjadi partai nasionalis religius yang lebih pragmatis dan inklusif, ini ditandai dengan Logo baru yang berbentuk bulat dengan warna oranye dan putih menggantikan logo lama yang berbentuk kotak dengan warna hitam dan emas, menandakan PKS bertransformasi dari citra yang lebih agamis dan formal menjadi lebih muda, segar, dan dinamis.
dengan tujuan memperluas basis pemilihnya di luar kalangan konservatif tradisional.
PKS juga telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, yang merupakan langkah signifikan dari sikap oposisi sebelumnya ke arah koalisi pemerintahan, menunjukkan perubahan strategi politik yang lebih pragmatis dan fokus pada akses kekuasaan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat secara efektif.
Pertemuan dengan Anies, tokoh politik nasional yang penting, adalah bagian dari upaya memperkuat sinergi dan memperluas jaringan politik PKS dalam konteks perubahan strategi ini.
Anies sendiri menyampaikan harapan agar kepemimpinan baru PKS di bawah Sohibul Iman dan Al Muzzammil Yusuf dapat membawa kemaslahatan, memperkuat kebersamaan, dan menghadirkan politik yang berpihak pada keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Apakah PKS akan kembali mengusung Anies di Pilpres 2029?
PKS belum memastikan akan mengusung Anies Baswedan atau pigur lain sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. PKS yang pernah mengusung Anies di Pilpres 2024 mendoakan yang terbaik untuknya, namun belum ada keputusan resmi terkait pengusungan di 2029. "Sebagai Presiden PKS, saya tidak bisa mendahului yang belum disampaikan Majelis Syura," kata Muzzammil di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Juni 2025.
(JBRMDS/05-18/02/25)
No comments