Hotel Indonesia Dibangun Presiden Sukarno Terinspirasi Dari Markas PBB Di New York
Jakarta - Presiden Sukarno memutuskan membangun Hotel Indonesia yang mewah terinspirasi dari kunjungannya ke Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada September 1960. Saat itu, Sukarno terkagum-kagum dengan kemegahan gedung PBB dan teringat bahwa dua tahun kemudian Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 1962, namun Jakarta belum memiliki bangunan megah yang layak dibanggakan.
Sukarno pun langsung mencari arsitek yang merancang Markas PBB, Abel Sorensen, untuk membantu membangun hotel berstandar dunia pertama di Indonesia sebagai simbol kemajuan dan kebanggaan nasional. Hotel ini dirancang dengan menggabungkan unsur modern dan budaya lokal, serta diresmikan pada 5 Agustus 1962 tepat sebelum Asian Games dimulai.
Dimasanya Hotel Indonesia menjadi tempat menginap para pemimpin dunia dan tokoh penting, memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Hotel ini juga menjadi pusat informasi wisata dan budaya Indonesia, sekaligus menyimpan warisan sejarah yang terus dipertahankan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu asing dan ekspatriat. Semua ini menjadikan Hotel Indonesia sebagai duta budaya dan simbol kemajuan bangsa yang membantu membangun citra positif Indonesia di mata dunia.
Hotel Indonesia juga tercatat dalam sejarah menjadi Hotel bintang 5 pertama di Asia Tenggara disaat Kota Bangkok, Singapur, Kuala lumpur belum ada apa-apanya dan masih jauh tertinggal dibelakang kita itu cerita dulu, kalau sekarang mungkin mereka yang menyalip dan berada didepan kita.
(JBRMDS/05-18/02/25)
No comments