Messi Nyaris Kena Kartu Merah Setelah Insiden Labrak Wasit, Respon Beragam pun Membanjiri Dunia Medsos

Miami - Insiden di lapangan hijau, Rabu(14/5) malam waktu setempat nyaris Lionel Messi mendapat kartu merah setelah melabrak wasit Joe Dickerson usai pertandingan Inter Miami yang imbang 3-3 melawan San Jose Earthquakes di MLS. 

Insiden terjadi saat Messi memprotes wasit karena tidak mendapat tendangan bebas di injury time babak kedua. Wasit memberi kartu kuning kepada Messi, yang kemudian dengan sarkas memberikan jempol dan tepuk tangan, lalu kembali mendekati wasit untuk protes.

 Wasit sempat mengeluarkan kartu merah, namun pelatih San Jose menenangkan situasi sehingga Messi tidak diusir dari lapangan.

Respon penggemar Inter Miami terhadap insiden Messi melabrak wasit cukup beragam, namun secara umum menunjukkan ketegangan dan kekecewaan. 

Sebelumnya, penggemar pernah menunjukkan kekecewaan besar terhadap klub saat Messi absen dalam beberapa pertandingan, bahkan sempat meninggalkan stadion ketika Messi diganti dalam laga lain. 

Selain itu, di media sosial, fans juga kerap mengkritik klub terkait penggunaan nama Messi untuk promosi, terutama setelah insiden ketidakhadiran Messi di beberapa pertandingan pramusim yang memicu tudingan penipuan, seperti yang terjadi di Hong Kong. Namun, pelatih dan manajemen Inter Miami berusaha meredam situasi dengan menjelaskan kondisi Messi dan pentingnya menjaga kebugarannya demi tim. 

Insiden melabrak wasit ini kemungkinan menambah kontroversi dan ketegangan di kalangan penggemar, meskipun belum ada laporan spesifik tentang reaksi fans terhadap insiden tersebut secara langsung.

Media lokal memberikan perhatian signifikan terhadap insiden Messi melabrak wasit, menyoroti ketegangan yang terjadi dan potensi konsekuensi serius seperti kartu merah yang nyaris diterima Messi. Mereka mengulas insiden ini sebagai momen kontroversial yang memicu perdebatan tentang sikap pemain bintang terhadap keputusan wasit dalam pertandingan penting MLS. 

Media lokal juga menyoroti reaksi pelatih dan upaya meredam ketegangan agar situasi tidak semakin memanas di lapangan. Secara umum, liputan media lokal menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan profesionalisme dalam sepak bola, terutama bagi pemain berprofil tinggi seperti Messi, yang tindakannya dapat berdampak besar pada citra klub dan liga. 

-Eman Rusiyaman-