Dari Strap Masker ke Syal Jamaah Haji: Kisah Rajutan Rose Crochet Karya Rosmiati
Pangandaran - Kala pandemi melanda tahun 2019, hampir semua lini kehidupan terhenti. Namun dari keterbatasan itulah, muncul kreativitas yang tak disangka-sangka. Ai Rosmiati, seorang perempuan dari Dusun Sidamukti, Karangkamiri, Langkaplancar, Pangandaran, justru menemukan benang-benang harapan dari hobi lamanya: merajut. Ia mulai iseng membuat strap masker, aksesoris kecil namun fungsional, yang ternyata disambut hangat, bahkan sampai ke Nusa Tenggara Barat.
Dari sanalah Rose Crochet lahir. Nama “Rose” diambil dari namanya sendiri, Rosmiati, dan “Crochet” berarti rajutan. Maka jadilah "Rajutan Karya Rosmiati"—sebuah usaha rumahan yang dibangun dengan kesabaran dan ketekunan. Setelah strap masker, pesanan datang untuk tas, dompet, hingga syal. Konsumen tak hanya suka, tapi banyak yang ketagihan dan kembali memesan.
Ai Rosmiati menjalankan usahanya sendiri. Ia merajut dengan tangan sendiri, satu per satu, benang demi benang. Untuk pesanan dalam jumlah besar, ia biasa mengajak teman-teman dekat yang bisa dia percaya. Seperti saat KBIH NU Pangandaran mempercayakan syal jamaah haji tahun 2024 pada Rose Crochet, Rosmiati pun mengajak beberapa teman untuk membantu, memastikan setiap rajutan selesai tepat waktu dan tetap rapi.
Sempat pula ia membuka kursus gratis di desanya, berharap bisa merekrut pekerja tetap. Tapi ternyata tak mudah. “Merajut itu butuh keuletan dan kesabaran,” tuturnya. Dari beberapa orang yang ikut belajar, hanya dua yang bertahan.
Untuk urusan pemasaran, Rosmiati masih mengandalkan jalur daring dan mulut ke mulut. Ia juga aktif ikut bazar UMKM yang digelar di Pangandaran, mengenalkan produk-produk Rose Crochet langsung ke masyarakat. Meski belum besar, setiap karya yang dihasilkan menyimpan sentuhan personal dan ketulusan seorang perajut sejati.
Bagi yang ingin melihat langsung atau memesan produk Rose Crochet, bisa datang ke rumahnya di Dusun Sidamukti RT 1 RW 1 Karangkamiri, Langkaplancar, Pangandaran, atau hubungi langsung melalui WhatsApp di Klik Di Sini.
Dari pandemi hingga bazar UMKM, dari strap masker hingga syal jamaah haji, Rose Crochet membuktikan bahwa ketekunan dan cinta pada karya bisa menjadi jalan rezeki, asal tak lelah merajut mimpi.
No comments