Warung Mbok Yem Puncak Lawu: Legenda Kuliner di Atas Awan
JABARMEDSOS -Warung Mbok Yem yang terletak di dekat puncak Gunung Lawu bukan sekadar tempat makan biasa, melainkan simbol kehangatan dan persaudaraan di tengah dinginnya alam pegunungan. Berada di ketinggian sekitar 3.150 meter di atas permukaan laut, warung ini telah menjadi tempat persinggahan legendaris bagi para pendaki sejak 1980-an. Mbok Yem, pemilik warung yang akrab disapa Wakiyem, mengabdikan dirinya selama lebih dari 30 tahun untuk melayani para pendaki, bahkan hanya turun gunung setahun sekali saat Lebaran. Ketekunan dan ketulusannya melayani di tengah cuaca ekstrem menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi banyak orang.
Meski hanya menyajikan menu sederhana seperti nasi pecel, mie instan, telur goreng, hingga teh dan kopi hangat, warung ini selalu ramai dikunjungi pendaki yang baru saja menuntaskan perjalanan berat menuju puncak. Hidangan yang disajikan terasa istimewa karena diselimuti rasa syukur dan kebersamaan. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, sehingga makanan di warung ini sering disebut sebagai “hadiah” pendakian. Selain tempat makan, warung ini juga menjadi ruang beristirahat, berbagi cerita, dan mempererat ikatan di antara sesama pendaki dari berbagai daerah.
Kepergian Mbok Yem pada 23 April 2025 di usia 82 tahun meninggalkan duka mendalam bagi komunitas pendaki dan pencinta alam. Hingga kini, keluarga masih mempertimbangkan apakah warung legendaris ini akan terus dilanjutkan. Meski sang penjaga warung telah tiada, semangat dan kenangan akan Warung Mbok Yem tetap hidup di hati para pendaki. Warung ini bukan hanya bagian dari sejarah Gunung Lawu, tetapi juga simbol keteguhan, ketulusan, dan keramahan yang akan selalu dirindukan. (Aroel)
No comments