Pemprov Jabar Hapus Dana Hibah untuk Ponpes Demi Efisiensi Anggaran

BANDUNG, MEDSOSNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menghapus rencana pemberian dana hibah kepada pondok pesantren (ponpes) dalam APBD 2025. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi efisiensi anggaran, di mana Pemprov memilih memfokuskan dana pada sektor infrastruktur, pendidikan umum, kesehatan, cadangan pangan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini diambil setelah melakukan evaluasi terhadap skala prioritas pembangunan daerah.

Akibat kebijakan ini, ratusan ponpes dan lembaga keagamaan yang sebelumnya direncanakan menerima hibah tidak lagi mendapatkan alokasi dana tersebut. Hanya dua lembaga yang tetap menerima bantuan, itupun dengan nominal yang jauh lebih kecil dari tahun sebelumnya. Padahal, Pemprov Jabar sebenarnya memiliki payung hukum berupa peraturan daerah yang mendukung pemberian dana hibah untuk ponpes.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Satman, menegaskan bahwa penghapusan hibah ini bukan berarti mengabaikan kontribusi ponpes terhadap masyarakat. Keputusan ini disebut sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebutuhan pembangunan yang lebih mendesak, seperti perbaikan infrastruktur jalan yang saat ini banyak dikeluhkan warga. Kebijakan ini menjadi sorotan, namun dinilai sebagai langkah strategis dalam menyusun prioritas anggaran daerah ke depan. (TYN)