Breaking News

Pendiri Raminten, Hamzah Sulaiman, Meninggal Dunia: Jogja Kehilangan Sosok Ikonik Budaya dan Kuliner

 Hamzah Sulaiman (Pendiri House Of Raminten) 

Yogyakarta – Dunia kuliner dan budaya Yogyakarta berduka atas meninggalnya Hamzah Sulaiman, pendiri sekaligus sosok di balik ikon restoran legendaris The House of Raminten. Hamzah tutup usia pada Rabu (23/4) malam di usia 75 tahun setelah menjalani perawatan di RSUP Sardjito Yogyakarta.

Hamzah dikenal sebagai pengusaha, seniman, dan budayawan yang berhasil mengangkat kearifan lokal Jawa ke panggung nasional melalui konsep restoran tematik yang unik dan penuh filosofi. The House of Raminten yang didirikan pada tahun 2008, memadukan menu tradisional, interior etnik, serta penampilan pelayan yang mengenakan sarung dan kebaya, menjadikannya bukan sekadar tempat makan, melainkan panggung budaya hidup yang menampilkan musik, tarian, dan doa bersama dengan nuansa spiritual khas Jawa.

Nama "Raminten" sendiri diambil dari karakter yang diperankan Hamzah dalam pertunjukan ketoprak dan acara televisi lokal, di mana ia tampil sebagai sosok perempuan Jawa dengan busana tradisional lengkap. Karakter ini menjadi simbol pesan sosial dan spiritual yang disampaikan dengan gaya nyentrik dan menghibur.

Jenazah Hamzah disemayamkan di rumah duka di Kasihan, Bantul, dan rencananya akan dikremasi pada Sabtu, 26 April 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Raminten dan masyarakat Yogyakarta yang melihatnya sebagai simbol kreativitas, kebhinekaan, dan spiritualitas Jawa dalam dunia modern.

GKR Bendara, tokoh budaya Yogyakarta, menyampaikan, “Beliau bukan hanya seorang pebisnis, tapi seniman sejati yang tahu betul cara merawat tradisi dalam balutan modernitas.” Pelanggan setia dan warga juga mengungkapkan kehilangan sosok yang mampu mengemas budaya dengan cara yang merakyat dan menghibur. 

( -TYN- ) 

No comments