Driver Grab Menghasilkan Rp. 76 Juta Per Bulan di Singapura

Seorang driver Grab di Singapura bernama Afiq Zayany mampu meraup penghasilan sekitar 6.000 dolar Singapura (SGD) atau setara Rp 76 juta/bulan hanya dari orderan Grab saja. Ia bekerja sekitar 6-7 jam sehari dengan rata-rata menyelesaikan 25 orderan, sehingga bisa mendapatkan sekitar 200 SGD (hampir Rp. 3 juta) per hari.

Dengan penghasilan tersebut, Afiq dan istrinya kini tinggal di sebuah vila mewah dua lantai yang berada di Johor Bahrut. Kisah ini menunjukkan bahwa menjadi driver Grab di Singapura bisa sangat menjanjikan dan memungkinkan gaya hidup yang nyaman.

Pendapatan bisa melebihi gaji manager di Indonesia

Pendapatan driver Grab yang tinggi di Singapura dikarenakan:

- Insentif dan bonus yang diberikan Grab di Singapura menambah penghasilan di luar tarif dasar, sehingga total pendapatan bisa sangat kompetitif.

- Perbedaan biaya hidup dan standar gaji di Singapura dan Indonesia membuat penghasilan driver Grab di Singapura relatif tinggi jika dirupiahkan, bahkan bisa setara atau melebihi gaji manajer di Indonesia yang biasanya berkisar di bawah Rp. 76 juta per bulan.

Kisah nyata seorang driver grab seperti Afiq Zayany yang mampu membeli vila mewah dua lantai di Johor Bahru menunjukkan bahwa pendapatan driver Grab di Singapura bisa sangat menguntungkan dan lebih tinggi dibandingkan profesi manajer di Indonesia.

Jadi, dengan kerja yang konsisten dan memanfaatkan insentif, driver Grab di Singapura bisa mendapatkan penghasilan yang kompetitif bahkan dibandingkan posisi manajerial di Indonesia.

(JBRMDS/05-18/02/25)