Reaksi Masyarakat Terhadap Perubahan Jam Malam Dan Jadwal Belajar di Jawa Barat
Bandung - Baru beberapa Bulan menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab dipanggil KDM terus membenahi berbagai bidang, termasuk perhatiannya terhadap Para Pelajar, dari mulai pembinaan kedisiplinan dibarak militer bagi Pelajar yang perlu perhatian khusus sampai
gebrakan yang berani mengatur jadwal belajar dan jam malam bagi pelajar.
Perubahan waktu dan hari belajar sekolah di Jawa Barat ini meliputi:
Penyamaan hari belajar. Sekolah akan dilaksanakan dari Senin hingga Jumat, sementara Sabtu dan Minggu menjadi hari libur.
Jam Malam. Pelajar tidak diperbolehkan berada di luar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, dimulai bulan Juni 2025.
Waktu Belajar Lebih Awal. Jam pelajaran dimulai pukul 06.00 pagi.
Pemindahan Kegiatan Publik. Kegiatan layanan publik "Abdi Nagri Nganjang ka Warga" dipindahkan dari hari Rabu ke Jumat sore.
Tujuan dari perubahan ini adalah untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi perkembangan siswa, memberikan waktu istirahat yang cukup, mengurangi potensi tawuran dan pergaulan bebas, serta menyeragamkan sistem pendidikan di seluruh Jawa Barat.
Reaksi Masyarakat terhadap perubahan jam malam dan jadwal belajar baru
Banyak Orang Tua dan Guru mendukung kebijakan ini karena dianggap memberikan waktu istirahat yang cukup dan meningkatkan konsentrasi belajar. Namun, ada kekhawatiran mengenai waktu masuk sekolah yang lebih pagi, terutama bagi Siswa yang jauh dari Sekolah.
Jam malam dinilai baik hanya perlu sosialisasi yang lebih intens supaya semuanya memahami maksud baik dari perubahan ini.
(JBRMDS/05-18/02/25)
No comments