Breaking News

Presiden Prabowo Serahkan 985 Ekor Sapi Kurban ke Seluruh Indonesia pada Idul Adha 1446 H

Jakarta — Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyerahkan sebanyak 985 ekor sapi kurban yang didistribusikan ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Penyaluran hewan kurban ini mencakup 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dengan tujuan mempererat solidaritas sosial sekaligus memperkuat ketahanan peternakan nasional.

Sapi-sapi yang disumbangkan merupakan hasil pembelian dari 573 peternak lokal, dengan berat antara 800 kilogram hingga 1,3 ton. Jenis sapi yang dipilih pun beragam, mulai dari simmental, limousin, peranakan ongole, brahman, angus, hingga sapi bali—semuanya telah memenuhi syarat sah kurban menurut syariat Islam, yakni berusia lebih dari dua tahun dan bebas dari cacat.

Distribusi Merata dan Tepat Sasaran

Sebanyak 607 ekor sapi disalurkan melalui jalur pemerintah daerah, yang kemudian diserahkan kepada masjid-masjid atau lokasi yang ditunjuk oleh para kepala daerah. Masing-masing provinsi dan kabupaten/kota menerima satu ekor sapi, kecuali 55 kabupaten/kota yang menerima dua ekor karena tidak tersedia sapi berbobot sesuai standar di wilayah mereka.

Selain itu, 378 ekor sapi lainnya diberikan secara langsung kepada tokoh masyarakat, pondok pesantren, dan kelompok sosial yang dinilai membutuhkan. Langkah ini menunjukkan perhatian Presiden Prabowo terhadap distribusi kurban yang tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga substantif bagi kelompok masyarakat yang rentan.

Sapi Terberat 1,3 Ton, Salah Satunya untuk Masjid Istiqlal

Salah satu sapi terbesar dalam program ini memiliki bobot 1,3 ton. Sapi dengan berat sekitar 1.250 kilogram diserahkan khusus untuk Masjid Istiqlal, Jakarta, tempat di mana Presiden Prabowo dijadwalkan melaksanakan salat Idul Adha bersama masyarakat.

Pemeriksaan ketat oleh dinas kesehatan hewan memastikan seluruh sapi bebas penyakit dan layak untuk dijadikan hewan kurban. “Ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga bentuk kepedulian nyata terhadap umat dan penguatan sektor peternakan,” ujar salah satu panitia kurban nasional.

Dampak Ganda: Ibadah dan Pemberdayaan Ekonomi

Selain menjadi bagian dari ibadah tahunan umat Islam, penyerahan sapi kurban ini juga menjadi langkah konkret Presiden Prabowo dalam memberdayakan peternak lokal. Dengan membeli langsung dari ratusan peternak di berbagai daerah, program ini turut memperkuat ekosistem peternakan nasional dan meningkatkan pendapatan sektor hulu di bidang pangan.

“Ini menunjukkan komitmen kami bahwa kurban bukan hanya soal ritual keagamaan, tetapi juga penguatan ekonomi rakyat,” ujar perwakilan dari tim distribusi kurban nasional.

Penyaluran 985 ekor sapi kurban oleh Presiden Prabowo Subianto pada Idul Adha 1446 H bukan hanya mencerminkan nilai spiritual semata, tetapi juga merupakan manifestasi dari semangat gotong royong, keadilan distribusi, dan dukungan nyata bagi peternak lokal Indonesia. Di tengah tantangan ekonomi dan sosial, kehadiran pemimpin yang hadir lewat tindakan nyata seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh elemen bangsa.

(JBRMDS/05-18/02/25)

No comments