Breaking News

Iran Menanggapi Israel dengan Senjata Rudal Mematikan: yang dinamakan Rudal Seijil


Dunia Internasional sangat khawatir dengan perkembangan perang Iran-Israel terhadap stabilitas global. PBB mengajak semua pihak untuk menahan diri demi menghindari eskalasi konflik yang lebih luas. Meskipun AS menilai serangan Iran tidak efektif, namun memperingatkan agar tidak menargetkan kepentingan mereka. 

Negara-negara Barat mengutuk serangan ini tetapi mendukung hak Israel untuk membela diri. Iran mengklaim keberhasilan serangan, sementara kelompok Hamas mendukungnya. China dan Rusia belum berkomentar. Ada kekhawatiran akan eskalasi militer dan pentingnya gencatan senjata serta dialog.

Pasca serangan Israel ke pasilitas-pasilitas penting di Iran, Negeri para Mullah membalas dengan senjata yang membuat dunia tersadar, meskipun sudah di embargo puluhan tahun, Iran mampu mengembangkan persenjataan yang bukan kaleng-kaleng. Dinamai "rudal Sejjil" disebut-sebut adalah senjata balistik canggih dan mematikan milik Iran yang siap menghancurkan target di Israel dengan daya hancur tinggi dan kemampuan menembus pertahanan udara lawan.
Baru-baru ini Iran menggunakan rudal seijil untuk membalas kebrutalan negeri zionis yang merupakan bagian dari "Operation True Promise 3" dan gelombang ke-12. Rudal Sejjil ini dikenal juga sebagai "senjata burung Ababil," dinamai dari kisah Al-Quran tentang burung Ababil yang menghujani pasukan bergajah dengan kerikil panas, simbol kehancuran musuh.

Selain Sejjil, Iran juga menggunakan rudal Ababil dalam konflik ini, menandai eskalasi signifikan dalam kemampuan serangan Iran terhadap Israel. Rudal Sejjil sendiri memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer, dapat mencapai Israel dalam waktu sekitar 12-15 menit dengan kecepatan sangat tinggi, bahkan melebihi Mach 5. dan mampu menembus sistem pertahanan udara Israel seperti Iron Dome dan Arrow, serta membawa hulu ledak berat yang dapat menghantam target strategis seperti markas intelijen Mossad, pangkalan udara, dan pusat komando militer Israel.

Serangan balasan dari Iran ini memicu balasan serupa dari Israel yang menargetkan penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran Iran, menandai siklus saling serang yang intens antara kedua negara. Penggunaan rudal Sejjil dan Ababil menandai fase baru dalam konflik militer Iran-Israel dengan potensi kerusakan yang besar dan ketegangan yang semakin meningkat di kawasan.

(JBRMDS/05-18/02/25)

No comments