Iran Memenangkan Opini Publik Di Timur Tengah Dan Dunia Sebagai Simbol Perlawanan Terhadap Penindasan
Pengamat menyatakan bahwa perang antara Iran dan Israel dimenangkan oleh Iran, karena:
-. Mampu melawan balik secara langsung.
-. Mendemonstrasikan kekuatan.
-. Bertahan terhadap tekanan.
-. Dan mencetak kemenangan opini publik global.
Meski dikeroyok oleh Israel dan sekutunya, Iran mampu bertahan dan melakukan serangan balasan yang signifikan. Iran berhasil meluncurkan ratusan rudal ke wilayah Israel sebagai balasan atas serangan Israel ke fasilitas strategis dan markas Garda Republik Iran, menunjukkan kemampuan bertahan dan menyerang yang efektif.
Keberhasilan Iran ini juga memecah mitos bahwa Israel adalah kekuatan adidaya tunggal di Timur Tengah, dengan serangan Iran dan kelompok proksinya seperti Hizbullah dan Hamas mampu memberikan tekanan serius kepada Israel. Selain itu, meskipun Israel mengklaim telah mencapai kendali udara dan menghancurkan sejumlah target penting di Iran, Iran tetap mampu mempertahankan diri dan bahkan meningkatkan serangan balasan, yang menjadi alasan utama pengamat menyebut Iran sebagai pemenang dalam konflik ini.
Makna simbolis kemenangan Iran
Iran menang secara simbolis dalam perang 12 hari dengan Israel karena berhasil memaksa Israel mundur secara sepihak dan mencapai gencatan senjata yang dinilai sebagai hasil dari perlawanan heroik bangsa Iran. Meskipun Israel melakukan serangan besar dengan teknologi canggih dan menimbulkan kerusakan signifikan di Iran, Iran mampu bertahan, membalas dengan serangan rudal ke wilayah Israel, dan mempertahankan haknya atas program nuklir damai. Gencatan senjata ini dianggap kemenangan simbolis Iran karena menunjukkan ketahanan dan keberhasilan mereka dalam menghadapi serangan Israel.
Efek psikologis dan propaganda: Meskipun sebagian besar rudal dicegat, Iran tetap mencetak “kemenangan citra” karena berhasil melakukan serangan terbuka terhadap musuh utama mereka.
(JBRMDS/05-18/02/25)
No comments