Persidangan Kasus Judi Online Menjadi Bola Liar, Nama Budi Arie Ikut Terseret, Akankah Jadi Tersangka Baru?

Jakarta - Nama Budi Arie muncul dalam dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum dengan terdakwa Zulkarnaen Apriliantony yang merupakan teman Budi Arie, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 Mei 2025.

Jaksa menyebutkan Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi diduga menerima bagian terbesar sebanyak 50 persen, 30 persen untuk Zulkarnaen Apriliantony, dan 20 persen untuk Adhi Kismanto, pegawai Kemenkominfo dari komisi perlindungan situs judi online

Namun, Budi Arie membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa narasi keterlibatannya adalah fitnah dan upaya untuk menjual namanya demi keuntungan tersangka lain. Ia juga siap diperiksa oleh kepolisian untuk mengklarifikasi hal ini.

*Apakah proses hukum akan dilanjutkan terhadap Budi Arie*

Proses hukum terhadap Budi Arie Setiadi akan menunggu petunjuk dari hakim pengadil dalam persidangan kasus judi online yang tengah berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Budi Arie pernah diperiksa sebagai saksi dan pihak kepolisian akan melakukan konfirmasi ulang jika ada petunjuk dari hakim. 

Hingga kini, Budi Arie belum ditetapkan sebagai tersangka, namun penyidik Polda Metro Jaya dapat membuka penyelidikan baru berdasarkan perkembangan kasus.

*Istana tidak akan intervensi*

Pemerintah melalui Istana menyatakan tidak akan mengintervensi proses hukum terkait kasus ini, sementara mantan Presiden Jokowi enggan berkomentar mengenai dugaan keterlibatan Budi Arie, yang merupakan orang dekatnya dan pendiri Projo.

Pihak Istana menegaskan menghirmati proses hukum dan meyakini bahwa majelis hakim akan mengambil keputusan terbaik.

-Eman Rusiyaman-