Ikan Mudskipper Yang Dijuluki "Ikan Melawan Takdir"

Ikan mudskipper, juga dikenal dengan berbagai nama lokal seperti tembakul, glodok, gelodok, belodok, dan gabus laut, adalah ikan unik yang bisa hidup di air dan darat, terutama di daerah lumpur dan hutan bakau. Ikan ini termasuk keluarga Gobiidae dan memiliki ciri khas mata menonjol di atas kepala seperti kodok serta sirip dada yang kuat untuk berjalan, memanjat, dan melompat di darat.

Mudskipper dapat bernapas menggunakan insang dan kulitnya, dengan insang yang mampu menyimpan air sehingga ikan ini bisa bertahan di darat selama beberapa menit. Mereka juga bisa berkedip, sebuah kemampuan langka pada ikan, yang membantu menjaga kelembaban mata saat di darat.

Ikan ini hidup di lingkungan berlumpur, seperti rawa, muara sungai, dan hutan mangrove, dan membuat liang berlubang untuk bersembunyi dan berkembang biak. Pejantan mudskipper melakukan atraksi untuk menarik betina, dan betina menjaga telur yang menempel di dinding lubang lumpur.

Mudskipper bisa tumbuh hingga sekitar 30 cm dan merupakan hewan karnivora yang memakan krustasea, ikan kecil, dan serangga. Di beberapa tempat seperti Taiwan, mudskipper juga biasa dikonsumsi manusia, meskipun pemanfaatannya masih terbatas dan harganya murah.

Ikan mudskipper adalah ikan amfibi yang dijuluki ikan melawan taqdir karena kemampuan berjalan di darat, bernapas ganda, dan beradaptasi dengan lingkungan lumpur di pesisir. 

Sumber: Wikipedia Indonesian

-Eman Rusiyaman-