Breaking News

Kabar Duka: Ricky Siahaan, Gitaris Seringai, Meninggal Dunia Usai Konser di Jepang

Ricky Siahaan (Seringai)

Jakarta - Dunia musik Indonesia berduka atas kepergian Ricky Siahaan, gitaris band heavy metal Seringai, yang meninggal dunia pada Minggu malam, 20 April 2025, setelah menyelesaikan konser di Tokyo, Jepang. Ricky, yang berusia 48 tahun, dilaporkan kolaps di belakang panggung sekitar pukul 22.15 waktu setempat, hanya beberapa menit setelah pertunjukan berakhir. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh musisi EDM Jepang, Freya Fox, melalui akun X-nya, dan segera dikonfirmasi oleh rekan-rekan musisi serta media Indonesia. 

Perjalanan Musik Ricky Siahaan dan Seringai

Ricky Siahaan dikenal sebagai sosok penting dalam skena musik keras Indonesia. Sebelum membentuk Seringai, Ricky merupakan gitaris band hardcore Stepforward dari Jakarta. Persahabatannya dengan Arian13, vokalis band legendaris Puppen dari Bandung, menjadi cikal bakal terbentuknya Seringai. Setelah Puppen bubar pada awal 2002, Arian13 dan Ricky memutuskan untuk membentuk band baru dengan mengusung semangat musik yang berbeda. Mereka mengajak drummer Edy Khemod (Aparatmati) dan bassist Toan (Fall) untuk bergabung, dan lahirlah Seringai. 

Seringai dikenal dengan gaya musik yang terinspirasi dari band-band seperti Motörhead, Black Sabbath, Slayer, dan MC5. Mereka merilis EP pertama berjudul High Octane Rock pada 2004, yang menampilkan lagu-lagu seperti "Membakar Jakarta" dan "Alkohol" yang menjadi favorit penggemar. Album debut mereka, Serigala Militia, dirilis pada 2007 dan mendapat sambutan hangat dari komunitas musik bawah tanah maupun arus utama. Seringai juga dikenal sebagai band pembuka konser Metallica di Jakarta pada 2013, sebuah pencapaian besar dalam karier mereka. 
Warisan dan Pengaruh Ricky Siahaan

Selain berkontribusi dalam Seringai, Ricky juga sempat membentuk band death metal Deadsquad bersama Stevie Item pada 2006. Meskipun tidak lama bergabung karena kesibukannya, kontribusinya dalam pembentukan Deadsquad menunjukkan dedikasinya terhadap perkembangan musik metal di Indonesia. 

Ricky dikenal sebagai gitaris yang tidak hanya piawai dalam memainkan instrumen, tetapi juga sebagai produser dan komposer yang berpengaruh dalam skena musik keras Indonesia. Karyanya bersama Seringai telah menginspirasi banyak musisi muda dan memperkaya khazanah musik independen di Tanah Air.

Kepergian Ricky Siahaan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan musisi, dan para penggemar musik keras di Indonesia. Warisan musiknya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Selamat jalan, Ricky Siahaan. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusimu dalam dunia musik Indonesia.

(-TYN-) 


No comments